Pelatih Klub Jerman Diduga Palsukan Sertifikat Vaksin Covid-19

FOKUSSATU.ID - Pelatih Werder Bremen Markus Anfang telah membantah menggunakan sertifikat vaksinasi COVID-19 palsu setelah penyelidikan dilakukan oleh otoritas Jerman, kata klub itu.

Werder, yang bermain di divisi dua Jerman musim ini, mengatakan penyelidikan sedang dilakukan tetapi sang pelatih membantah tuduhan bahwa dia menggunakan sertifikat palsu setelah pertemuan dengan bos klub pada Kamis malam.

"Pada Kamis malam manajemen SV Werder Bremen diberitahu tentang penyelidikan yang sedang berlangsung atas dugaan penggunaan sertifikat vaksinasi palsu oleh Markus Anfang," kata Werder.

Baca Juga: Juergen Klopp Ungkapkan 'Kebenciannya' pada Jeda Internasional

Baca Juga: Pelatih Berdarah Maluku Gantikan Steven Gerrard di Rangers

"Dalam diskusi pribadi dengan manajemen Markus Anfang dengan keras menolak tuduhan itu dan meyakinkan mereka bahwa dia telah divaksinasi sepenuhnya dan tidak menggunakan sertifikat vaksinasi palsu."

Pelatih mengatakan dia telah divaksinasi dua kali di pusat vaksinasi resmi.

"Sama seperti warga negara lainnya, saya mendapat dua suntikan vaksinasi di pusat vaksinasi resmi dan menerima stiker untuk dipasang di paspor vaksinasi kuning saya," kata Anfang dalam pernyataan klub.

"Saya kemudian mendigitalkannya di apotek dan jelas berasumsi bahwa semuanya beres. Saya sangat berharap masalah ini diselesaikan dengan cepat."

Vaksinasi pemain dan staf tim telah menjadi masalah selama berbulan-bulan di sepak bola Jerman.

Gelandang Bayern Munich Joshua Kimmich adalah pemain paling terkenal yang menolak vaksinasi, dengan alasan kekhawatiran akan efek jangka panjang dari vaksin tersebut.***