MotoGP, Gagal Patahkan Rekor Poin 300, Quartararo Ingin Naik Podium di Valencia

FOKUSSATU.ID - Terjatuh di Algarve, Quartararo gagal mengejar target 300 di akhir musim MotoGP 2021. Dengan poin saat ini 267, ia maksimal dapat mencapai 292 poin.

Hal itu dapat diraihnya jika mampu finish diburutan pertama di Valencia Minggu nanti (14/11/2021). Sehingga ia menargetkan akan naik podium di race terakhir musim ini.

Quartararo, dilansir MotoGP.com, menyatakan ingin menebus kesalahannya di balapan Portugal pekan lalu. Setidaknya menutup musim sebagai juara dunia MotoGP dengan baik podium di Spanyol.

Baca Juga: Saksikan Tarian Terakhir Valentino Rossi di MotoGP di Valencia Hari Minggu

Quartararo memenangi valapan musim ini sebanyak 5 kali di urutan pertama. Secara total, ia tekah 10 kali naik podium. Sehingga bukan tida mungkin, ia mengakhiri musim dengan kemenangan yang manis.

Klasemen MotoGP memang tidak akan berubah. Bagnaia dengan poin 227 juga tidak akan mungkin dikejar oleh Joan Mir dari tim Suzuki. Mir memiliki poin 195. Jikalau ia finish pertama, poin maksimal yang dapat dicapai adalah sebanyak 220.

“Sejujurnya, kualifikasi menjadi kuncinya, bukan untuk pole position, tetapi untuk berada di barisan depan sebanyak 14 kali. Ini sangat membantu balapan saat Anda memulai P3, P2, P1, itu benar-benar berbeda. Saya banyak berjuang di Portugal ketika saya mulai di P7. Tentu saja, itu adalah sesuatu, balapan terakhir saya tidak hebat, tetapi saya ingin fokus pada hal itu selama balapan ini," ujar Joan Mir.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF 12 November 2021 di Hari Ayah Nasional

Sementara bagi Bagnaia balapan nanti akan membuktikan dirinya masih bisa bermain dengan bagus, seperti di sirkuit sebelumnya, Algarve, Portugal. Finish nomor satu.

“Saya tidak pernah naik podium atau menyelesaikan balapan di sini. Saya ingin melanjutkan pekerjaan yang sedang kami lakukan ini, itu adalah pekerjaan yang hebat. Saya ingin melakukan akhir pekan seperti yang ada di Portimao. Saya ingin menjadi sangat kompetitif di sini di trek di mana tahun lalu adalah bencana. Bahkan di balapan kedua dan di 2019, ketika saya mengalami kesulitan," tuturnya.