Blak-blakan Joshua Kimmich soal Vaksin Bikin Heboh, Ini Pernyataan Bayern Munich

FOUSSATU.ID - Juara Jerman Bayern Munich mendukung vaksinasi para pemainnya untuk melindungi diri dari COVID-19, tetapi itu tidak wajib, kata klub di tengah kehebohan yang disebabkan oleh pengumuman pemain Joshua Kimmich bahwa dia tidak divaksinasi.

Pemain internasional Jerman itu mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia tidak divaksinasi karena kekhawatiran dia memiliki efek jangka panjang dari vaksin tersebut. Dia bilang dia mungkin melakukannya di masa depan.

Ini memicu badai kritik instan di seluruh Jerman, dengan banyak pemain sepak bola yang berpendapat perlu menjadi panutan.

Liga Sepak Bola Jerman (DFL) pada Selasa mengatakan lebih dari 90% pemain dan staf di dua divisi teratas Jerman telah divaksinasi.

Baca Juga: Pengusaha Amerika Tertarik Akuisisi Klub yang Dilatih Wayne Rooney

Baca Juga: Barcelona dan Boca Juniors Jadwal Laga Penghormatan untuk Maradona

“Penting untuk mengatakan bahwa kami hanya dapat menyarankan semua orang untuk divaksinasi,” kata CEO Bayern Oliver Kahn kepada wartawan pada Senin malam. "Kami telah menyoroti itu melalui sejumlah tindakan."

"Pada akhirnya, seseorang harus menghormati bahwa orang lain dapat memiliki pendapat yang berbeda."

Kritikus mengatakan posisi Kimmich tentang vaksinasi juga bertentangan dengan tindakannya mendirikan organisasi #Wekickcorona yang secara finansial mendukung organisasi amal dan kesejahteraan selama pandemi.

"Bayern mendukung tindakan vaksinasi secara berkelanjutan," kata presiden Bayern Herbert Hainer. "Tetapi pada akhirnya tidak ada kewajiban vaksinasi dengan kami. Ini adalah keputusan individu.

"Joshua Kimmich memang mengatakan bahwa mungkin dia akan divaksinasi di masa depan. Saya akan senang jika itu terjadi," tambah Hainer.

Pemain berusia 26 tahun itu juga mendapat dukungan dari mantan CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge yang mengatakan sang pemain pada akhirnya akan mengambil "keputusan yang tepat."

"Jika ada satu pemain yang saya kenal yang sangat bertanggung jawab dan panutan dalam banyak hal dalam hidup, maka ini selalu Joshua," kata Rummenigge, yang mengundurkan diri awal tahun ini untuk digantikan oleh Kahn.

"Dalam hal ini saya pikir dia akan mengambil keputusan yang tepat pada titik tertentu.".***