Mayoritas Klub Inggris Setuju Batasi Sponsor yang Terkait dengan Pemilik

photo author
- Selasa, 19 Oktober 2021 | 22:41 WIB
Ilustrasi Liga Premier Inggris. (Kelvin Stuttard/PIXABAY)
Ilustrasi Liga Premier Inggris. (Kelvin Stuttard/PIXABAY)

FOKUSSATU.ID - Klub-klub Liga Premier pada hari Senin 18 Oktober 2021 waktu setempat mengeluarkan aturan sementara untuk menghentikan tim dari kesepakatan sponsor dengan perusahaan yang terkait dengan pemiliknya.

Langkah tersebut dapat membatasi pemilik baru dari Arab Saudi, Newcastle United, tulis media Inggris, The Guardian melaporkan.

Aturan Financial Fair Play membatasi pengeluaran klub berdasarkan pendapatan mereka, termasuk kesepakatan sponsorship, tetapi pengaturan yang melibatkan perusahaan yang terkait erat dengan pemilik klub telah diteliti.

Baca Juga: Polisi Berhasil Menyita Narkotika Senilai 5,2 Miliar di Bogor

Baca Juga: MUI Sarankan Proses Hukum McDanny Harus Tetap Berjalan

Newcastle dan Manchester City, yang dimiliki oleh Sheikh Mansour dari Abu Dhabi, memberikan suara menentang proposal tersebut tetapi dikalahkan 18-2 pada pertemuan tersebut, Guardian melaporkan.

Liga Premier menolak mengomentari laporan pertemuan rahasia itu.

Manchester City, yang memiliki kesepakatan sponsorship dengan perusahaan Uni Emirat Arab Etihad Airways, telah menghadapi penyelidikan dari Liga Premier atas kepatuhan mereka terhadap aturan keuangan liga. City telah membantah melakukan kesalahan.

Aturan baru akan berlaku selama satu bulan sementara pihak yang bekerja melihat apakah akan membuat perubahan aturan permanen untuk mengatasi masalah tersebut.

The Guardian mengatakan bahwa tim hukum Newcastle berpendapat bahwa amandemen itu melanggar hukum. Newcastle tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Awal bulan ini, sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi dan didukung oleh investor minoritas PCP Capital Partners dan RB Sports & Media, membeli klub North East.

Liga Premier, yang mendapat tekanan untuk memblokir kesepakatan tahun lalu, mengatakan telah menerima jaminan "mengikat secara hukum" bahwa ada pemisahan yang jelas antara PIF dan kerajaan Arab Saudi, meskipun PIF diketuai oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Taufik

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Final Piala Dunia U 17, Austria Tantang Portugal

Selasa, 25 November 2025 | 14:06 WIB

Piala Dunia U17, Laga Pertama di Grup C Sama Kuat

Selasa, 4 November 2025 | 07:46 WIB

Ousmane Dembele Raih Ballon d Or 2025

Selasa, 23 September 2025 | 07:06 WIB
X