FOKUSSATU.ID - Piala Thomas dan Uber 2020 adalah edisi ke-31 untuk Piala Thomas dan edisi ke-28 untuk Piala Uber, merupakan kejuaraan bulu tangkis internasional dwitahunan yang diikuti oleh tim nasional putra dan putri anggota asosiasi Federasi Bulu Tangkis Dunia.
Kali ini Denmark akan menjadi tuan rumah turnamen, tepatnya di Aarhus, Denmark. Pertandingan dimainkan di Ceres Arena.
Tim Indonesia menjadi unggulan pertama dengan fakta telah memenangi Piala Thomas sebanyak 13 kali. Namun pada Final TotalEnergies BWF Thomas & Uber Cup 2020, harus bersiap memghadapai penyisihan grup yang dimulai hari ini.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021, Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Vs Malaysia! Ini Link Streamingnya
Dikutip dari situs resmi BWF, Grup A menampilkan tiga tim kuat yakni Indonesia, China Taipei, dan Thailand serta tim kecil dari grup Aljazair.
Indonesia datang dengan kekuatan tim penuh, terutama di nomor ganda, dengan Minions (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo), Daddies (Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan juara dunia junior Leo Rolly Carnando/Daniel martin.
Namun, penampilan di single cukup mengkhawatirkan dilihat dari pertandingan terakhir Anthony Sinisuka Ginting, yang tidak tampil bagus di Piala Sudirman, sementara penampilan Jonatan Christie juga sama saja. Indonesia bergantung pada singel ketiga,baik Shesar Hiren Rhustavito atau Chico Aura Dwi Wardoyo.
Baca Juga: Laga Piala Sudirman 2021, Pasangan Ganda Bulutangkis Indonesia Maju Ke Perempat Final
Tim kuat lainnya di grup adalah Chinese Taipei, yang mampu melaju jauh di turnamen piala Sudirman. Dengan bergabungnya juara Olimpiade Lee Yang/Wang Chi-Lin dan Wang Tzu Wei setelah Piala Sudirman, tim ini memiliki penampilan yang luar biasa.
Pasangan ganda lainnya, Lu Ching Yao/Yang Po Han; Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, berada dalam kontak yang baik minggu lalu, dan di Chou Tien Chen dan Wang Tzu Wei, Chinese Taipei memiliki kekuatan di tunggal.
Sementara Indonesia dan China Taipei difavoritkan untuk lolos ke perempat final, Thailand bisa menjadi kuda hitam. Kunlavut Vitidsarn telah membuktikan di Piala Sudirman. Kantaphon Wangchaoren dan Suppanyu Avihingsanon dapat bertahan melawan single terbaik saat piala Sudirman. Dari pemain ganda, Thailand memiliki Supak Jomkoh/Kedren Kittinupong.
Sementara Aljazair sepertinya hanya dipandang sebelah mata. Tim hanya membawa empat pemain untuk mencari pengalaman. Mereka adalah Mohamed Abderrahime Belarbi, Adel Hamek, Koceila Mammeri, Youcef Sabri Medel.***
Artikel Terkait
Minat Investasi Saham di Jabar Cukup Tinggi
Ini Jawaban Kemenpora Terkait Sanksi dari Badan Anti Doping Dunia WADA
Jabar Makin Sulit Dikejar, Persaingan Kini Antara Jatim dan DKI Jakarta