FOKUSSATU.ID - Catatan kemenangan Bayern Munchen atas Barcelona yang lebih dominan didapat kala Leonel Messi masih menjadi pemain utama Barca. Tidak ada Mesi, taktik Barca justru sulit diprediksi.
Hal itu dikatakan Kapten Munchen Manuel Neuer dan pelatih Julian Nagelsmann, saat konferensi pers jelang lawatan ke Camp Nou untuk menjalani laga pertama Liga Champion, pada Rabu dini hari WIB.
Keduanya sepakat bahwa tidak menghadapi Leo Messi akan menjadi hal aneh dan sangat berbeda. Barca kini lebih memilih bermain aman dan hati-hati dalam membangun serangan.
Baca Juga: Big Match Liga Champion di Grup E, Barcelona menjamu Bayern Munchen
Manuel Neuer menganggap Barca tanpa Messi justru lebih tidak dapat diprediksi karena tanggung jawab tim dibagi kepada semua pemain dilapangan.
Selain itu Barca masih memiliki pemain hebat dan tidak akan menganggap lebih lemah dari sebelumnya. Kemenangan besar di Champion 2019-2020 atas Barca akan menjadi ingatan manis bagi Neur.
Namun Barcelona kini telah melakukan perubahan drastis bahkan ia menganggap perubahan radikal.
Baca Juga: Liga Jerman, Munchen Menang Atas Leipzig dengan skor 4 - 1
"Mereka memiliki tim yang sangat baru. Kami tidak bisa pergi ke sana dengan santai berpikir bahwa semuanya akan berjalan baik karena kemenangan 2-8 itu. Pertandingan itu seperti final, kami sekarang akan memainkan dua pertandingan penyisihan grup," ujarnya dikutip dari fcbayern.com, Selasa (14/9/2021).
Pelatih Julian Nagelsmann mengungkapkan pandangan serupa. Ditinggal Messi, Barcelona tetap tim yang tangguh.
"Apakah tim Barca saat ini lebih kuat atau lebih lemah? Saya akan mengatakan bahwa tim ini berbeda. Keunikan dan kemampuan Messi untuk menyulap sesuatu sudah tidak ada lagi, tetapi mereka memiliki pemain bintang. de Jong atau Pedri, keduanya sangat muda dan sangat berbakat. Saya tidak akan mengatakan Barca kini lebih lemah dari sebelumnya," kata Nagelsmann.
Dia juga menyebutkan Messi selalu menguasai bola, semuanya melewatinya, dan sekarang tanggung jawab permainan sudah terbagi.
Dia juga memuji Barca rasa Belanda dengan pelatih asal Belanda dan striker asal Belanda, Memphis dan Luuk de Jong. Apalagi Barca bermain dengan dukungan puluhan ribu penggemarnya.***
