FIFA Batalkan Larangan Main, Pemain Asal Brazil dapat Diturunkan di Liga Inggris

FOKUSSATU.ID - Sanksi FIFA yang melarang pemain tim Liga Inggris bermain akhir pekan ini, dicabut.

Sebelumnya FIFA melarang para pemain asal Brazil, Chili, Meksiko dan Paraguay untuk membela tim di Liga Inggris karena tidak mau membela Brazil di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Klub Liga Inggris memprotes keputusan FIFA tersebut. Dengan alasan tidak mengizinkan pemainnya untuk bertanding di negara dengan status zona merah Covid-19 demi keselamatan pemain.

Baca Juga: Liga Jerman, Usai Jeda Kualifikasi Piala Dunia, Munchen Bersiap Hadapi Leipzig

Hingga Jumat, klub tidak memasukan pemain asal Brazil pada lanjutan Liga Inggris yang kembali berlanjut Sabtu dan Minggu ini.

Diberitakan Skysport.com, pada Jumat malam, beberapa jam menjelang kick off lanjutan Liga Inggris, FIFA memutuskan untuk mengijinkan para pemain turun bertanding.

Setelah pembicaraan ekstensif dengan FIFA, FA, dan Liga Premier, asosiasi Brasil, Chili, Meksiko, dan Paraguay setuju untuk mengabaikan sanksi lima hari bermain di liga.

Baca Juga: Bertandang ke Napoli, Juventus Timpang Usai Ditinggal Cristiano Ronaldo

Kabar baik itu membuat Liverpool dapat memainkan Alisson, Fabinho dan Roberto Firmino melawan Leeds pada hari Minggu. Manchester City dapat menurunkan Ederson dan Gabriel Jesus saat melawan Leicester pada hari Sabtu, Chelsea dapat menurunkan Thiago Silva, Manchester United dapat memanggil Fred dan Leeds dapat memasukkan Raphina.

Sebelumnya, bos Liverpool Jurgen Klopp dan manajer Manchester City Pep Guardiola telah menyuarakan ketidaksenangan mereka pada sanksi FIFA itu.

"Ini adalah situasi yang sangat sulit dan sangat sulit untuk semua klub, dan terutama para pemain. Kami tidak boleh lupa pada saat ini bahwa para pemain ingin memainkan permainan ini, klub ingin membiarkan para pemain pergi tetapi itu tidak mungkin." kata Jürgen Klopp.

Baca Juga: Manchester City Hadapi Laga Berat Lawan Leicester Sabtu Ini

Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel menyarankan jika masalah yang sama muncul lagi di pertandingan jeda internasional berikutnya, FIFA harus mempertimbangkan untuk mengganti tempat pertandingan untuk menghindari karantina.

"Secara pribadi, saya pikir itu bisa menjadi solusi untuk memindahkan pertandingan dari daftar merah ke daftar hijau. Seperti yang kami lakukan dengan Liga Champions," ujarnya. ***