FOKUSSATU.ID - NBA akan memulai liga pada Oktober mendatang. Untuk memastikan agar liga NBA 2021/2022 aman dari penularan Covid-19, semua pemain, pelatih, crew pendukung dan wasit harus sudah menerima vaksin secara penuh.
Pengecualian diberikan jika ada gangguan medis atau karena alasan agama yang membuat pemain, pelatih, crew dan wasit tidak bisa divaksin.
Namun pengecualian itu harus diberitahukan secara jelas kepada NBA.
Baca Juga: Ada Pemain Naturalisasi Indonesia di NBA Musim 75
Dikutip dari NBA.com, jika sudah menjalani vaksinasi, maka saat menjelang pertandingan tidak diperlukan lagi untuk menjalani test antigen.
Test wajib dilakukan kepada pemain yang tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara penuh.
Namun demikian, meskipun sudah menerima vaksin, jika menunjukan gejala atau pernah kontak fisik dengan pemain yang dinyatakan positif, maka wajib menjalani tes antigen. Serta wajib isolasi selama 10 hari hingga hasil negatif didapatkan.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Terbaru Perpindahan Pemain dan Pelatih NBA Musim ke-75
"Mereka yang tidak menerima vaksinasi harus menjalani test antigen setiap hari selama menjalani latihan, perjalanan klub bahkan harus dua kali dites pada hari pertandingan, " jelas NBA dalam pernyataan resminya.
Sementara untuk wasit, NBA mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Asosiasi Wasit Bola Basket Nasional mengenai kewajiban vaksinasi. Bahkan, jika diperlukan, wasit akan mendapatkan vaksin booster atau subtikan ketiga.***