FOKUSSATU.ID - Pertandingan klasik antara Persija dan Persib dimenangkan Persib Bandung ddengn skor 0-2.
Persib pun berhasil meraih poin penuh di laga pekan ke-28 BRI Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa malam (1/3/2022).
Secara statistik, kedua tim menunjukan permainan yang ketat. Penguasaan bola cenderung imbang. Namun tim asuhan Robert Alberts tampil efektif saat menyerang. Unggul dalam menciptakan shoots on target dibandingkan lawannya.
Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang, Untuk Level 4 Alami Penambahan
Strategi yang diterapkan Coach Albert rupanya berhasil. Laga baru berjalan 15 menit, David Da Silva berhasil membobol gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa. Berawal sepak pojok Marc Klok, yang langsung disambar David dengan sepakan kerasnya.
Robert Alberts menilai pertandingan berjalan cukup panas dan sulit. Namun, anak asuhnya dapat bermain sangat bagus. Pelatih asal Belanda tersebut mengungkapkan timnya pantas untuk mendapatkan kemenangan.
Awal pertandingan dimulai dengan kedua tim yang tampil hati-hati. Namun perlahan Persib mulai bermain lebih cepat dan mampu membuat peluang.
Baca Juga: Dua Gol David da Silva Bawa Persib ke Peringkat Dua Klasemen BRI Liga 1
"Tapi saya bisa bilang, kami bermain lebih membahayakan ketimbang Persija. Lawan adalah tim bagus dan kami menghormati mereka. Tapi secara keseluruhan kami layak mendapat kemenangan hari ini," kata Robert setelah laga dilansir Persib.co.id.
Kemenangan semakin meyakinkan ketika melihat daya juang Henhen Herdiana dan kawan-kawan di babak kedua. Persib mampu menciptakan banyak peluang meskipun hanya menambah satu gol melalui David da Silva pada menit 84.
" Dua gol tadi sebenarnya kesalahan dari kami sendiri dan itu menjadi pelajaran,” kata Pelatih Persija Sudirman.
Baca Juga: Chef Renata Penasaran Dengan Makanan Memek. Jenis Makanan Apa Memek?
“Untuk pertandingan tadi berjalan dengan baik. Banyak peluang yang kami dapat, begitu pun mereka. Pertandingan yang sangat bagus sebenarnya walaupun hasilnya tidak bagus untuk kami,” tuturnya.
“Secara taktikal sudah berjalan dengan baik. Tapi dua kesalahan fatal itu membuat kami kalah. Tentunya ini menjadi pelajaran bagi kami semua, terutama bagi pemain. Dalam sepak bola profesional tidak boleh berbuat salah. Terlebih lagi di depan gawang karena satu kesalahan adalah satu gol buat lawan. Itulah yang akan kami benahi,” ujar Sudirman.***(011)