FOKUSSATU.ID - Persib Bandung kembali gagal meraih kemenangan setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan PS Tira Persikabo Bogor, kemarin.
Kegagalan tersebut membuat kekecewaan bobotoh kian menjadi. Bahkan, beredar di media sosial video yang menunjukkan penghadangan dilakukan sekelompok bobotoh di jembatan layang Pasupati, kota Bandung, terhadap bus Persib.
Dalam video tersebut, terdengar sejumlah bobotoh tersebut mengungkapkan kekecewaannya dengan beberapa kali meneriakan kata: "Butut!"
Bobotoh juga menunjukkan kekecewaannya di media sosial seperti di kolom komentar akun resmi Persib di Twitter dan Instagram.
Baca Juga: Gempa dan Tsunami Terjadi di Donggala, Masih Jelas Dalam Ingatan Betapa Dahsyatnya Bencana Itu
Baca Juga: Tukul Arwana Masih Harus Nginep di RS PON Hingga 14 Hari ke Depan, Ini Penjelasannya
Merespons aksi yang dilakukan bobotoh tersebut, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono langsung menyampaikan penyeselannya melalui akun Instagram-nya.
Berikut 'curhatan' Teddy yang ditulis dalam postingannya di akun Instagram, @teddy.tjahjono;
"Kami butuh dukungan positif dari Bobotoh
Tidak diperkenankannya suporter ke stadion, kami akui membuat penampilan tim Persib saat ini seperti ada yang kurang. Dulu, di manapun kami bertanding, selalu terdengar teriakan Bobotoh menyemangati dari tribun. Kini tak ada lagi energi tambahan seperti itu.
Bobotoh sebenarnya masih bisa memberikan dukungan kepada Persib di ranah digital dengan memberikan komentar positif dan konstruktif, yang akan membuat para pemain tampil lebih semangat dan lebih baik lagi.
Saya yakin, dengan dukungan positif akan membuat tim ini mempunyai semangat lebih untuk tampil lebih baik dan memberikan hasil positif. Saya percaya, pemain di tim ini akan lebih memiliki daya juang yang tinggi di lapangan untuk membayar dukungan positif tersebut.
Persib tidak pernah berkompetisi untuk berada di posisi kedua, ketiga, atau keempat, kami disini bersaing untuk memperebutkan trophy juara, demi kebanggaan bersama.
Kompetisi masih panjang. Sekarang, kami semua harus bekerja lebih keras dan bersaing sampai akhir kompetisi.