FOKUSSATU.ID - Gol sang striker, Cabral di menit 32 memastikan kemenangan tipis Portugal atas Austria di final Piala Dunia U17 yqng digelar di Stadion Internasional Khalifa, Qatar.
Tendangan Anisio Cabral di babak pertama menjadi pembeda di Stadion Internasional Khalifa, saat juara bertahan Eropa U-17 itu meraih dua gelar impian di tahun 2025.
Austria, yang berkompetisi di final Piala Dunia pertama mereka di level mana pun, berjuang tanpa lelah untuk menyamakan kedudukan dan nyaris mencetak gol ketika tendangan Daniel Frauscher membentur tiang gawang di penghujung pertandingan.
Portugal memulai dengan cepat dan hampir mencetak gol pembuka di awal pertandingan ketika tendangan Duarte Cunha melebar. Serangan balik cepat Austria telah menjadi ciri khas mereka di Piala Dunia U-17, dan dari salah satu serangan balik tersebut, Hasan Deshishku berhasil melepaskan diri dan memaksa Romario Cunha melakukan penyelamatan gemilang.
Pemain Portugal itu membuka keunggulan, dengan Cabral menyelesaikannya dari jarak dekat setelah sebuah pergerakan tim yang apik. Itu adalah gol ketujuhnya di turnamen ini – hanya peraih Sepatu Emas adidas, Johannes Moser, yang mencetak lebih banyak gol, dengan bintang Austria tersebut mencetak delapan gol.
Austria telah menunjukkan daya tahan yang impresif sepanjang turnamen dan menolak menyerah setelah tertinggal. Di awal babak kedua, Deshishku kembali digagalkan oleh Cunha, dengan sang kiper melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan bebas melengkung sang striker.
Cunha tampil gemilang, dan ia dengan sigap menepis sundulan Ifeanyi Ndukwe yang melambung di atas mistar gawang untuk mempertahankan keunggulan Portugal. Sang kiper sedang berusaha keras ketika pemain pengganti Frauscher mencoba mengancam di menit ke-85, tetapi tendangan pemain Austria itu membentur tiang gawang.
Baca Juga: Ambil Alih Penanganan Jalan Desa dan Kabupaten, Kepala Desa Cilame Dukung Rencana Pemprov Jabar
"Saya merasa sangat bangga melatih para pemain ini. Perjalanan yang berat, tetapi dengan banyak perkembangan, bagi mereka dan bagi saya. Setelah penampilan gemilang kami di EURO, bisa memenangkan Piala Dunia sungguh fantastis. Saya mengucapkan selamat kepada mereka atas semua yang telah mereka lakukan, atas semua yang telah mereka berikan kepada negara dan sepak bola Portugal," ujar Bino, pelatih Portugal dikansir FIFA.
"Kita adalah generasi yang penuh kualitas, bukan hanya para pemain yang ada di sini, tetapi juga mereka yang seharusnya bisa berada di sini tetapi tidak. Ini adalah fakta yang juga menunjukkan kualitas sepak bola Portugal," tambah Martim Chelmik, bek Portugal. ***(011)