FOKUSSATU.ID - Final Liga Eropa 2024-2025 bakal berlangsung Kamis dini hari nanti. Dua tim Inggris yang terseok-seok di Liga, akan adu nasib terakhir mereka musim ini.
Berada di posisi buncit, diatas tim degradasi di Liga Inggris, Manchester United dan Tottenham Hotspur berharap memenangi Liga Eropa.
Sebab menang berarti muka mereka masih bisa diselamatkan. Meski gagal di Liga Inggris, baik MU dan Tottenham masih bisa tersenyum jika mengangkat Piala UEL.
Baca Juga: NPCI Kabupaten Bandung Gelar Seleksi Terbuka Bagi Atlet Disabilitas
Bukan hanya itu, menjuarai Liga Eropa juga menjadi tiket untuk lolos ke Liga Champions UCL musim depan, meski posisi jauh dibawah pada klasemen Liga Inggris.
Final malam nanti bakal berlangsung di Bilbao Spanyol. MU lebih familiar dengan stadion ini, sebab pernah bermain di babak semifinal saat mengalahkan Athletic Club Bilbao disana.
Namun musim ini, Tottenham belum pernah kalah dari MU, secara statistik lebih diunggulkan mengangkat tropi Liga Eropa.
Baca Juga: Konvoi Persib Juara Hari Minggu, Piala akan Dipamerkan dari Rooftop Gedung Sate
Kedua tim sama-sama menantikan laga malam nanti, bahkan sudah melupakan pertandingan domestik mereka, yang kalah beruntun di Liga Inggris.
Pelatih MU Ruben Amorim dikutip dari manutd.com mengatakan rotasi pemain dilakukan memamg untuk mempersiapkan laga final di stadion Bilbao.
" Apa yang saya tahu adalah permainan terakhir melawan Bilbao, kami memiliki permainan itu dan kemudian harus beristirahat beberapa pemain. Kami takut akan beberapa cedera tetapi kemudian memiliki beberapa cedera tetapi kemudian memiliki beberapa cedera tetapi kemudian Minggu untuk mempersiapkan permainan."
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Investasi Daerah, Wamen ATR Dukung Revisi RTRW Kabupaten Pasuruan
" Saya merasa, dengan lima hari ke final, hal besar untuk mempersiapkan final adalah untuk memberikan waktu kepada para pemain untuk bermain. Saya tidak bisa merespons dari sisi Tottenham tetapi, bagi saya, itu benar-benar jelas. Kami harus bersaing untuk sesuatu. Adalah untuk bersaing. Kami memiliki perasaan itu, kami mendorong para pemain di akhir pertandingan melawan West Ham. Saya merasa kita harus menunjukkan sesuatu dari Chelsea, bahwa ketika kita memainkan permainan kita, kita dapat mengontrol permainan apa pun. Itu adalah cara yang baik untuk mempersiapkan final, itulah gagasannya." ***(011)
Artikel Terkait
Konvoi Persib Juara Hari Minggu, Piala akan Dipamerkan dari Rooftop Gedung Sate
Dukung Swasembada Pangan di Kabupaten Bandung, DPR RI Dadang M Naser Serahkan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian
Terbukti Lakukan Perbuatan Melawan Hukum, Mahkamah Agung Batalkan SK PB XIII dan Perjanjian Damai 2017
Pemkot Cimahi Melalui DP3AP2KB Gelar Program Suami Peduli Keluarga
NPCI Kabupaten Bandung Gelar Seleksi Terbuka Bagi Atlet Disabilitas