FOKUSSATU.ID - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyoroti pelaksanaan drawing kompetisi Liga 4 yang dinilai berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan.
PSSI menilai kejadian ini mencederai semangat fair play serta merusak kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menekankan pentingnya integritas dalam setiap pelaksanaan kompetisi di semua level.
Baca Juga: Enam Tahun Pesangon Tak Dibayar, Pemilik PT Matahari Sentosa Jaya Abaikan Putusan Pengadilan
“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga! Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” tegas Erick Thohir di Jakarta, Jumat (11/4).
PSSI mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Proses dan tata kelola kompetisi harus dijaga dengan penuh tanggung jawab agar cita-cita menuju sepak bola Indonesia yang profesional dan berprestasi bisa tercapai.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Gelar Pertunjukan Wayang di Gedung Pakuan Malam Ini
PSSI juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4 dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Dugaan kecurangan ramai muncul di medsos. Dalam pelaksanaan pengundian, seorang mengenakan seragam timnas Indonesia jersey berwarna merah sedang mengambil bola undian.
Namun saat membuka lembaran kertas didalam bola undian, terlihat menutupi aksinya itu. Bahkan ada dugaan kertas yang diambil bukan berasal dari dalam bola undian tersebut.
Netizen pun marah dan meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengulang undian dan memberikan sanksi pada pelaku.***(011)
Artikel Terkait
Bio Farma Perkenalkan Serum Anti Bisa Ular di NTT
Update, Gempa Bumi M4.1 di Bogor Sebabkan 35 Unit Rumah Alami Rusak Ringan
Forum Keluarga Berkualitas Kabupaten Bandung Gelar Panen Raya Secara Mandiri
Hasil Panen Padi Meningkat 30 Persen, FKB Terima Bantuan Bibit Padi dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung
Enam Tahun Pesangon Tak Dibayar, Pemilik PT Matahari Sentosa Jaya Abaikan Putusan Pengadilan
Rayakan Ulang Tahun, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Gelar Pertunjukan Wayang di Gedung Pakuan Malam Ini