Pelatih Korsel Jurgen Klinsmann Marah Besar, Tapi Masih Akan Bertahan Latih Taeguk

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 08:03 WIB
Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann memeluk son di Piala Asia 2023 Qatar.
Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann memeluk son di Piala Asia 2023 Qatar.

FOKUSSATU.ID  - Korea Selatan tidak terlalu menjanjikan dalam gelaran Piala Asia 2023 Qatar. Son Heung-min akhirnya tersingkir di babak semifinal dikalahkan Yordania.

Atas kekalahannya itu, Klinsmann tentu saja marah namun bersumpah untuk tidak berhenti setelah Korea Selatan tersingkir dari Piala Asia

Korea Selatan berada di ambang tersingkir di kedua babak sistem gugur sebelumnya, namun bertahan setelah mencetak gol penyeimbang di masa tambahan waktu babak kedua.

Baca Juga: Ucapan Maaf Son Heung-min Usai Gagal di Piala Asia 2023 Qatar

Kali ini mereka tidak mampu mengulangi come back, ketika Yazan Al-Naimat dan Mousa Al-Tamari dari Yordan membawa tim Timur Tengah unggul di babak kedua. Bahkan tim Jurgen Klinsmann jarang mampu membuat kesempatan mencetak gol.

Yordania pun mencapai final untuk pertama kalinya dan akan menghadapi Iran atau Qatar untuk memperebutkan gelar pada hari Sabtu.

Jurgen Klinsmann berjanji untuk terus menjadi pelatih Korea Selatan meski gagal memenuhi tujuannya untuk mencapai final Piala Asia menyusul kekalahan 2-0 dari Yordania pada hari Selasa.

Legenda Jerman ini belum pernah memenangkan hati penggemar dan media Korea Selatan sejak mengambil alih jabatan tersebut setahun yang lalu dan kemungkinan besar akan menghadapi tuntutan untuk mundur setelah timnya tersingkir di semifinal.

Baca Juga: Yordania Gapai Final Piala Asia 2023 Qatar. Pertama Kali Sepanjang Sejarah Mereka

Meski memiliki pemain terbaik Asia, Son Heung-min, penantian Korea Selatan untuk menjadi tuan rumah Piala Asia pertama sejak tahun 1960 terus berlanjut setelah mereka dikalahkan oleh Yordania di Qatar.

Ketika ditanya oleh AFP apakah dia akan mundur, Klinsmann berkata: “Saya tidak berencana melakukan apa pun.

“Saya berencana menganalisis turnamen ini dan berbicara dengan federasi (Korea) tentang apa yang baik dan tidak begitu baik."

"Ada banyak hal bagus yang kami lihat. Ini adalah tim yang sedang berkembang dan masih perlu berkembang menuju Piala Dunia berikutnya."***(011)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Sumber: flashscore.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Final Piala Dunia U 17, Austria Tantang Portugal

Selasa, 25 November 2025 | 14:06 WIB

Piala Dunia U17, Laga Pertama di Grup C Sama Kuat

Selasa, 4 November 2025 | 07:46 WIB

Ousmane Dembele Raih Ballon d Or 2025

Selasa, 23 September 2025 | 07:06 WIB
X