FOKUSSATU.ID-Gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, membawa berkah bagi warga lokal. Beberapa dari mereka langsung berinisiatif berjualan kopi dan nasi. Kedatangan para penonton maupun kru dan pembalap pada ajang itu dimanfaatkan menjadi ladang rezeki bagi mereka maupun pedagang kaki lima di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tersebut.
Bahkan saat Race 1 seri ke-13 World Superbike 2021 digelar pada Minggu (21/11/2021). Warga setempat memanfaatkan momentum ajang internasional ini untuk mencari rezeki.
Baca Juga: Toprak Juara World SBK 2021, Ditentukan di Mandalika
"Kami sangat senang dan menyambut baik keberadaan Sirkuit Mandalika ini," ujar Lalu Riadi warga setempat. Kata dia, keluarga dan sejumlah temannya memafaatkan peristiwa WSBK itu dengan berjulan kopi dan nasi. Ia adalah warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah.
Lalu tak memungkiri, sebelum pembangunan Sirkuit Mandalika, pendapatan warung keluarganya nilainya kisaran ratusan ribu, namun sejak adanya WSBK, omsetnya meningkat tajam. " Kisarannya sekitar sejutaan lah, ini jauh sekali dibandingkan sebelum ada sirkuit," ujar dia. Nilai sebesar itu diperoleh dari berjualan kopi, mie instan, soto, gorengan dan makanan ringan lain. Harganya juga terjankau, Kopi dibandrol Rp 5 ribu- Rp7 ribu, nasi campur Rp 15 ribu-20 ribu dan soto Rp15 ribu.***
Conten Creator Jurnalis
Artikel Terkait
Perebutan Gelar Juara Dunia Superbike Ditentukan di Mandalika
Alex Lowes Alami Cidera Bahu Saat Melaju di Mandalika
Toprak Juara World SBK 2021, Ditentukan di Mandalika