FOKUSSATU.ID - Dua kawasan industri di Metropolitan Rebana akan ditawarkan kepada investor Timur Tengah.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir serta Dirut PT PP dan PT Angkasa Pura di Gedung Pakuan Bandung, Sabtu (9/10/2021).
Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan tersebut membahas sejumlah rencana penguatan investasi di Jabar. Adapun dua kawasan industri Rebana yang akan ditawarkan ke investor Timur Tengah adalah pengembangan aerocity di Majalengka dan investasi di bekas tanah PT RNI di Subang.
Baca Juga: Soal Akad Nikah Dua Kali, MUI Sebut Pernikahan Leslar Tidak Melanggar Hukum Fikih dan Undang-undang
"Mayoritas di Rebana yaitu di Subang di lahan bekas PT RNI dan di aerocity akan kita sosialisasikan di Timur Tengah," ungkapnya.
Promosi dua kawasan Rebana tersebut masuk dalam agenda Pemerintah Pusat yaitu safari investasi yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kebetulan Pemerintah Pusat berencana akan safari investasi di Abu Dhabi, di mana salah satu agendanya adalah mempromosikan investasi di kawasan Rebana ," tambahnya.
Baca Juga: Erick Thohir Kaget, Masjid As Shidiq Bandung Siram Tanaman Buruan SAE Pake HP
Dalam safari investasi ke Timur Tengah tersebut, Kang Emil rencananya akan turut hadir bersama Erick Thohir karena ada keterkaitan dengan perusahaan milik BUMN.
Menurutnya, selama ini investor dari Timur Tengah jumlahnya terbilang sedikit yang menamankan modal aisngnya di Jabar. Mayoritas investasi asing di Jabar berasal dari kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea, Tiongkok dan Singapura.
Apalagi, Jabar kini memiliki kawasan potensial untuk investasi yaitu kawasan Rebana yang akan memiliki 13 kota industri baru. Untuk lebih banyak menarik investor asing,
Baca Juga: Basket Putri Jatim Juara PON XX Papua
Jabar kini juga tengah ngebut menuntaskan proyek tol Cisumdawu yang akan jadi akses penunjang menuju Bandara International Jawa Barat (BIJB). Tol Cisumdawu ditargetkan rampung akhir tahun 2021.
"Ada juga persiapan BIJB yang koneksi jalan tolnya akan tembus di akhir tahun ini, tadi ada masukan penguatan BIJB agar lebih kompetitif dan lancar lagi dalam urusan ekonominya," tuturnya. ***
Artikel Terkait
APINDO: Sukabumi Bisa Menjadi Business Interchange
Turunnya Pasokan Pakan Ikan, Budidaya Perikanan di Jabar Berkurang
Bjb Securitas Menjadi Perusahaan Efek Daerah Pertama di Indonesia yang Melantai di BEI
Minat Investasi Saham di Jabar Cukup Tinggi