Fokussatu.id - Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta dalam rangka pengabdian masyarakat telah melakukan pembinaan muslimpreunership UMKM berbasis digital terhadap Forum Bisnis (Forbis) Alumni Greeone yang merupakan komunitas alumni SMPN 1 Kota Cimahi.
Pembinaan itu telah berlangsung dari tanggal 30 April sampai dengan 14 Agustus 2021 secara daring dan pembukaan secara luring di Gedung Cimahi Technopark, Kota Cimahi dengan mengambil tema 'Pembinaan Muslimpreneurship Terhadap UMKM Berbasis Digital'.
Dalam siaran pers Manajemen Inovasi dan Program UAI, yang diterima Fokussatu.id, Rabu (15/09/2021) menyatakan pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat secara global.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi UMKM di Masa New Normal, Pemkot Bandung Hadirkan Micro Shop Salapak
Ancaman penularan penyakit dan aturan lock down yang diberlakukan pemerintah di hampir semua negara di dunia benar-benar mengubah tatanan hidup hidup masyarakat menjadi apa yang sering kita sebut dengan istilah new normal.
Pada tatanan hidup baru ada kecenderungan masyarakat menjadi lebih empati, makin religius serta lebih memperhatikan hygienitas.
Tatanan baru tersebut menjadi tantangan terutama para pengusaha UMKM dalam berkegiatan bisnis.
"Muslimpreneurship dapat menjawab tantangan tersebut. Nilai-nilai muslimpreneurship yang merujuk pada cara Nabi Muhammad SAW dalam berdagang sangat relevan dengan situasi yang terjadi saat pandemi," tutur Hanny Nurlatifah, Direktur Manajemen Inovasi dan Program UAI.
Baca Juga: September Ceria, UMKM Alumni Unpad gelar Nikah Massal rasa Privat
UAI sebagai perguruan tinggi berbasis Islam menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terhadap UMKM Forbis Alumni Greeone Kota Cimahi.
Kegiatan pembinaan itu terdiri dari dua tahapan:
Tahap pertama meliputi pembekalan nilai-nilai muslipreneurship serta pelatihan mengenai kewirausahaan, pemasaran, teknologi digital, keuangan syariah dan proses produk halal.
Tahap kedua adalah tahap pemasaran produk dimana produk dari para UMKM ini akan dipasarkan secara online melaui aplikasi 'Muslimpreneur Marketplace'.
Baca Juga: Tiga Kementerian Kolaborasi Dorong Koperasi, UMKM, dan IKM Bermitra dengan BUMN Perkuat Rantai Pasok
Program tersebut merupakan yang pertama dilakukan dengan harapan akan terus berlanjut terhadap UMKM lainnya di seluruh Indonesia.
"Sebagaimana kita ketahui Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia sangat berpotensi dalam memunculkan karakteristik dan nilai-nilai muslimpreneurship," harap Hanny yang juga ketua pelaksana kegiatan.
Baca Juga: Program Vaksinasi Bagi UMKM dan Masyarakat Kaki Gunung
Ketua kelompok UMKM Forbis Alumni Greeone, Rizki Budiman menyambut baik kegiatan dan berharap kegiatan terus dilanjutkan terutama kegiatan pemasaran online yang menggunakan aplikasi.
“Kebutuhan yang paling utama dari UMKM adalah bagaimana agar produknya bisa terjual karena sebaik apapun program pembinaan yang dilakukan akan sia-sia jika produk tidak laku terjual” kata Rizki saat penyerahan sertifikat di Gedung Cimahi Technopark. *jk*
Artikel Terkait
Vaksinasi di Technopark Cimahi Jangkau 58 Ribu Warga
Sandi Uno: Cimahi miliki Talenta Luar Biasa, Kota Kreatif Indonesia
Kembangkan Ekonomi Kreatif, Menparekraf Kunjungi Kota Cimahi
Plt Walikota Ngatiyana: Ekonomi Kreatif Kota Cimahi berbasis Budaya
Wapres Bicara Pariwisata Halal