FOKUSSATU.ID-Pandemi Covid-19 memukul seluruh sektor usaha tak terkecuali dengan sektor pariwisata. Nilai kerugian di sektor wisata ini sangat besar. Sekitar Rp1,3 Triliun.
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menuturkan pariwisata merupakan sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Hal tersebut ditunjukkan dengan penurunan drastis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).Kata Mantan Ketua MUI ini tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi industri pariwisata global.
Menurut Wapres, berdasarkan data Badan Pariwisata Dunia (UNWTO) menunjukkan, jumlah wisatawan internasional menurun 74 persen secara global dari dampak pandemi Covid-19.
"Kita kehilangan potensi pendapatan mencapai Rp1,3 triliun serta 100-120 juta pekerja pariwisata kehilangan pekerjaannya," ujar Ma'ruf Amin , dalam acara pembukaan Global Tourism Forum (GTF) 2021 yang digelar secara hybrid, Rabu (15/9/2021).
Masih kata Wapres, wilayah Asia dan Pasifik mengalami penurunan paling drastis menjadi 84 persen.
Sedangkan, bagi Indonesia, jumlah kunjungan turis asing di tahun 2020 hanya mencapai 4,02 juta kunjungan. "Turun 75,03 persen dibandingkan tahun 2019, yang mencapai sebanyak 16,11 juta kunjungan," ujarnya.
Karena itu, dalam pemulihan pariwisata tahun 2021, Ma'ruf memastikan pemerintah RI bakal tetap memberikan prioritas terhadap aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat.Yaitu melalui penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 yang masih terus digencarkan higga saat in.
Ma'ruf Amin berharap bahwa program vaksinasi Covid-19 akan mampu menjadi basis yang kuat menuju pemulihan sektor pariwisata, serta menciptakan optimisme masyarakat. Dia meminta masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin. (gus)