tekno

Di Balik Kelucuan Boneka Arwah Terselip Kisah Seram dan Misteri

Sabtu, 8 Januari 2022 | 21:42 WIB
Boneka (foto pixabay)

FOKUSSATU.ID - Di balik kelucuan boneka arwah ternyata menyimpan kisah seram dan misteri. Kisah menyeramkan ini berkembang dan dipercaya di kalangan masyarakat Thailand.

Dikutip dari akun TikTok @chinese_server yang dilansir akun Instagram @moodchanger.id, boneka arwah atau Luk Thep merupakan boneka yang dirancang mirip anak kecil rupawan.

Di dalam boneka tersebut dipercayai terdapat arwah atau roh anak kecil yang meninggal dunia ketika masih di dalam rahim atau arwah anak yang masih kecil.

Dalam penjelasannya, akar atau asal muasal boneka Luk Thep yang didesain secara cantik dan rupawan tersebut malah menyeramkan.

Baca Juga: Ternyata Tak Mudah Mengadopsi Boneka Arwah atau Spirit Doll, Begini Aturan Mainnya

Akar dari boneka Luk Thep ini ialah ilmu hitam Thailand yaitu kuman thong (anak emas, karena sebagian terbuat dari emas). Kuman thong ini semacam jimat.

Kuman thong merupakan ilmu hitam yang berasal dari zaman Ayuthai dari Thailand yang berasal dari janin yang sudah meninggal dunia saat masih di dalam perut ibu.

Janin yang meninggal dalam perut ibu itu dikeluarkan, kemudian dikeringkan dan dijadikan menjadi salah satu bagian dari pembuatan kuman thong.

Baca Juga: Viral Para Artis Minati Adopsi Boneka Arwah Atau Spirit Doll, Berikut Penjelasan MUI

Dalam pembuatan kuman thong juga disertai dengan berbagai macam mantra untuk memanggil arwah anak kecil untuk bersemayam dalam boneka kuman thong dengan dibaluri oleh minyak tertentu bernama namanphay.

Salah satu minuman favorit kuman thong ialah namdeng, perisa buah sirsak yang berwarna merah darah. Saat ini di thailand, membuat boneka kuman thong adalah ilegal.

Terlepas dari benar atau tidaknya kisah tersebut, ada baiknya kita semua menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian atau menodai keimanan kita.**

Tags

Terkini

5 Cara Bijak dalam Menggunakan Media Sosial

Selasa, 16 April 2024 | 13:19 WIB

Upaya Kemenpora Memaksimalkan Platform Digital

Minggu, 30 Juli 2023 | 18:50 WIB