politik

KDM Sarankan Teras Cihampelas di Bongkar, Radea Respati Buka Suara Terkait Dasar Hukum Asset Daerah

Senin, 7 Juli 2025 | 12:01 WIB
Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Prof. Radea Respati P

FOKUSSATU.ID - Belakangan isu pembongkaran Teras Cihampelas mencuat. Itu setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyarankan agar bangunan peninggalan Ridwan Kamil itu dibongkar karena dinilai sudah tidak produktif atau terbengkalai.

Menanggapi isu tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H. memberi komentar.

Radea berpendapat, bahwa Teras Cihampelas pada awalnya dibangun bertujuan untuk menciptakan ruang publik dan menjadi wahana berkembangnya UMKM dalam hal ini PKL agar dapat direlokasi.

Baca Juga: Pemkot Bakal Gulirkan Program Sunat Door to Door, Siap Jangkau Warga Kota Bandung

Alih-alih ingin mengurai kemacetan, dengan konsep Transit Oriented Development, menggabungkan area komersil, ruang publik dan pariwisata menjadi satu kawasan, dengan harapan besar dan dampak manfaatnya bagi kawasan tersebut. Namun kenyataan hari ini justru berbanding terbalik dengan tujuan awal.

Selain itu proses pembangunannya pun memakan waktu. Termasuk membuat kemacetan, hingga menutup sinar matahari ke rumah-rumah disekitarnya. dan membuat harapan besar akan dampak dan manfaatnya.

"Tadinya supaya tidak macet, dan dibuat indah. Namun semenjak dibangun pada tahun 2017 dengan memakan anggaran sebesar Rp 48 M dengan pengerjaan yang menyita waktu, justru kondisi hari ini, teras cihampelas begitu sederhana, tidak terurus, sepi pengunjung, fasilitas pada rusak, kios tutup, dan menciptakan hujan abadi karena rembesan air,"kata Radea.

Baca Juga: Bandung Great Sale 2025 Siap Digelar! APINDO Sampaikan Apresiasi Terhadap Program Wali Kota

Radea menuturkan, Pemerintah Kota Bandung saat ini sering kali beralasan hal tersebut diakibatkan COVID-19, serta mencari berbagai sebab lainnya

"Apakah ini salah perhitungan, salah lokasi, apakah gara-gara tidak ada tempat parkir? Menurut saya tentu juga pengelolaan dan pemeliharaan yang buruk sehingga berdampak sekali pada kesan orang yang berkunjung ke sana,"ujarnya.

Sebagai Anggota DPRD Dapil 1 yang meliputi daerah Cihampelas, dirinya mengaku banyak keluhan dari warga masyarakat terkait kondisi Teras Cihampelas saat ini. "Kita harus berpikir keras dan berkolaborasi untuk mencari solusi,"ucapnya.

Baca Juga: Lapang Sidolig Siap Digunakan untuk Latihan Tim Piala Presiden 2025

Harapan warga masyarakat untuk solusi Teras Cihampelas

Lebih lanjut Radea menuturkan, pada umumnya ada 2 hal yang disuarakan masyarakat, pertama meminta keseriusan pemerintah untuk merevitalisasi, merenovasi dan betul-betul konsen agar Teras Cihampelas sesuai yang dijanjikan. Kedua sesuai dengan saran Gubernur Jawa Barat, agar dibongkar dan dikembalikan seperti sebelum pembangunan.

Halaman:

Tags

Terkini

DPRD Kota Bandung Dukung Aksi Bela Palestina

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:30 WIB

Edwin Senjaya Gelar Syukuran Hari Jadi BFC ke 22 Tahun

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:03 WIB