“Tentu saja kami mengharapkan kerjasama dan koordinasi dengan para saksi TPS yang dibentuk Paslon nomor urut dua ini, harapannya agar bisa bersama-sama dengan petugas pengawas yang sudah kami bentuk untuk mengawal proses pungut hitung dengan jujur dan tidak terjadi kecurangan dalam pelaksanaannya nanti,” kata Akhmad Yasin.
Baca Juga: Pasca Kedatangan Calon Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Masyarakat Utama Jadi HEPI
Ia menyebutkan, pentingnya peran saksi di TPS sangat besar. Dibutuhkan keberanian dalam mengawal proses pungut hitung.
“Keberanian mengungkapkan kebenaran jika terjadi potensi kecurangan. Contoh kecil, jika angka 6 tetapi ditulis 9 atau sebaliknya, disinilah butuh kejelian dan keberanian para saksi di TPS,” imbuhnya.
Diakhir penutupan Bimtek saksi TPS, calon Walikota Cimahi Ngatiyana menyampaikan dan menitipkan pesan kepada para saksi untuk mengawal dengan baik proses pungut hitung suara 27 November nanti.
“Saya apresiasi dan menitipkan kepada para saksi yang hadir, yaitu tahapan pilkada yang kita nantikan bersama adalah proses pungut hitung suara di TPS. Alhamdulillah para saksi kita sudah dibekali ilmu pengetahuan saya optimis proses tahapan pilkada kedepan berjalan dengan baik dan jurdil,” kata Ngatiyana.
Ia mengajak masyarakat Kota Cimahi untuk tidak golput.
“Masyarakat Kota Cimahi yang telah memiliki hak pilih jangan Golput, tentukan hak pilih Anda untuk menentukan Cimahi kedepan,” pungkasnya.***