FOKUSSATU.ID | MARGAHAYU | Sahrul Gunawan ikut terlibat dalam menyusun program insentif untuk guru ngaji, yang di atur dalam Perbup Kabupaten Bandung Nomor 51 Tahun 2021.
Hal itu dikatakan calon Bupati besutan Partai Golkar, PKS, PPP, Hanura dan Partai Ummat usai bersilaturahmi dengan warga masyarakat di Masjid Al Muhajirin di Desa Sayati, Margahayu, Kabupaten Bandung, Jumat 4 Oktober 2024.
"Kalau untuk guru ngaji. Saya kira, bukan hal yang tepat, ketika ada yang menyampaikan bahwa jika Sahrul terpilih, insentif guru ngaji itu dihilangkan," katanya.
"Karena memang saya sendiri yang sebetulnya ada dalam penyusunan program prioritas kabupaten bandung itu," bebernya.
Sahrul Gunawan menyayangkan, kenapa insentif guru ngaji dipaksakan ke Dinas Pendidikan.
"Karena penanganan pendidikan, khususnya untuk guru agama ini harus dipilah, ada memang formil sektornya, ada yang non formil," katanya.
"Selain itu, kita harus melibatkan seluruh unsur yang ada di wilayah, RW harus dilibatkan, DKM, Madrasah, semua."
Baca Juga: Pasangan Sahrul Gun Gun Apresiasi Para Pelaku Seni dan Budaya
"Sehingga tepat sasaran, guru-guru yang terlibat ini juga lebih bisa mengikuti, dan sesuai dengan kultur wilayah masing-masing," tambahnya.***