“Kami para pelukis masing-masing masih bergelut sebagai kebutuhan personal nya, hanya sebatas jual beli saja, tetap berkarya sesuai isi hati dan moodnya. Tidak pernah pemerintah menyentuh apa yang sudah dilakukan, padahal kami para seniman membawa nama kota Cimahi. Disinilah yang harus ditekankan kepada calon pemimpin Kota Cimahi untuk bisa lebih peka memperhatikan para pelaku seni,” ujar pelukis yang telah membuat sketsa lukis calon Walikota Cimahi Ngatiyana.
Menyikapi persoalan para seniman, Pengamat Politik Kota Cimahi Kanda Kurniawan mengatakan jika calon walikota Cimahi kedepan harus memiliki rasa, bekerja dengan hati seperti yang dilakukan para seniman.
“Cimahi kota kecil dengan beragam karakter masyarakatnya sudah seharusnya walikota nanti mampu memiliki rasa layaknya seorang seniman dalam berkarya. Banyak hal positif yang bisa menjadi inspirasi bagi Calon Walikota Cimahi nanti. Para seniman telah banyak berkontribusi membawa nama Kota Cimahi agar lebih terkenal secara positif. Mereka harus diapresiasi dengan baik karena mereka pun menyumbangkan PAD secara langsung bagi pemerintah. Sudah saatnya politik Kota Cimahi ini kita buat melalui hasil seni berpolitik yang baik.” Tukas Kanda Kurniawan.***