FOKUSSATU.ID - Prancis dan Maroko memainkan laga semifinal Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor pada Kamis dini hari, 14 Desember 2022.
Maroko, tim kuda hitam yang berhasil masuk babak semifinal banyak mengejutkan dunia sepakbola, melawan Prancis yang ingin kembali mencapai final, dan juara.
Pendukung Maroko adalah salah satu yang paling vokal di turnamen ini, dan semakin bergema saat mereka masuk semifinal Piala Dunia pertama dalam sejarah negara tersebut.
Baca Juga: Final Komplit Piala Dunia Qatar Prancis vs Argentina, Messi vs Mbappe. Siapa Meraih Sepatu Emas ?
Sebelum pertandingan, ada insiden kecil. Saat Mbappe menendang bola pemanasan, namun mengarah ke penonton, pendukung Prancis. Pemain bintang Prancis itu dengan cepat menyampaikan permintaan maafnya.
Prancis tidak dalam performa terbaiknya dalam pertandingan semalam. Tapi Les Bleus masih berhasil menambah penghitungan gol Qatar 2022 mereka menjadi 13, membawa mereka sejajar dengan Inggris sebagai pencetak gol terbanyak turnamen.
Didier Deschamps juga berspekulasi dengan melakukan beberapa pergantian krusial, terutama masuknya Marcus Thuram, di saat timnya sedang berjuang keras mempertahankan kemenangan.
Ada kekecewaan besar di pihak Maroko tetapi Walid Reragui dan timnya mendapatkan lebih banyak pujian untuk penampilan yang berani tadi malam. Fans Maroko tetap tinggal di stadion untuk memberi hormat kepada Ziyech dkk.
Baca Juga: Motor Gede Indonesia Bodeta Meriahkan Acara Launcing Rest Area Tamansari Bogor
Sama seperti para pemain Maroko telah mendapatkan pengagum baru di Piala Dunia ini, begitu pula para penggemar tim. Reragui mengakui dukungan mereka yang luar biasa dan memekakkan telinga.
Salah satu rekan setim dan teman baik di klub PSG patah hati malam ini. Tetapi meskipun Achraf Hakimi dan Mbappe telah berjuang keras, duel fisik pribadi selama pertandingan, hanya ada rasa hormat dan kasih sayang saat pasangan itu bersatu pada akhirnya. Mereka pun menukar jersey, Hakimi dan Mbappe
Meskipun impian Maroko untuk memenangkan Piala Dunia mungkin sudah berakhir, kampanye Qatar 2022 mereka belum berakhir. Reragui memiliki tugas mengangkat skuadnya untuk perebutan tempat ketiga melawan Kroasia, dan dia tidak membuang waktu untuk mempersiapkan diri.***(011)