FOKUSSATU.ID - Badan sepak bola dunia FIFA mengatakan pada hari Jumat 15 Oktober 2021, telah bekerja dengan pemerintah Qatar untuk mengevakuasi hampir 100 pemain sepak bola dan keluarga mereka dari Afghanistan.
Taliban menguasai ibukota Afghanistan Kabul pada 15 Agustus dan mengumumkan pemerintahan baru bulan lalu setelah pasukan asing pimpinan AS mundur dan pemerintah yang didukung Barat runtuh.
Asisten Menteri Luar Negeri Qatar Lolwah Alkhater mengatakan para pemain dan keluarga mereka termasuk di antara penumpang yang tiba dalam penerbangan dari Kabul pada hari Kamis 14 Oktober 2021.
Baca Juga: Pelatih Eduardo Berizzo Resmi Dipecat setelah Paraguay Dipermalukan Bolivia
Baca Juga: Klaim Kode Redeem Free Fire 16 Oktober 2021, Hadiah Sudah Menunggu
FIFA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok itu, yang termasuk pemain wanita, dianggap "beresiko tertinggi". Ia berterima kasih kepada Qatar atas dukungannya dan untuk "memastikan perjalanan yang aman" dari para pemain dan keluarga.
"Pimpinan FIFA telah berkoordinasi erat dengan pemerintah Qatar sejak Agustus tentang evakuasi kelompok tersebut, dan akan terus bekerja erat untuk evakuasi yang aman bagi anggota lebih lanjut dari keluarga olahraga di masa depan," tambahnya.
Badan pengelola sepeda dunia UCI mengatakan pada hari Senin bahwa mereka membantu dalam evakuasi 165 pengungsi dari Afghanistan yang termasuk pengendara sepeda wanita, jurnalis dan juru kampanye hak asasi manusia.
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach mengatakan bulan lalu bahwa organisasi itu telah membantu sekitar 100 anggota "komunitas Olimpiade" di Afghanistan untuk meninggalkan negara itu dengan visa kemanusiaan.
Australia mengevakuasi lebih dari 50 atlet wanita Afghanistan dan tanggungan mereka pada bulan Agustus, sementara beberapa pemain dari tim nasional sepak bola wanita muda Afghanistan diberikan suaka di Portugal bulan lalu.***