FOKUSSATU.ID - Setelah kesuksesan melawan Aston Villa minggu lalu, Arsenal kembali ke Midlands untuk meraih kemenangan tandang ke-10 di liga pada hari Sabtu melawan Leicester City.
Arsenal telah merangkai tiga kemenangan beruntun di Stadion King Power selama beberapa musim terakhir; tempat di mana The Foxes belum menikmati waktu terbaiknya musim ini, hanya memenangkan tiga dari 11 pertandingan kandang mereka.
Kemenangan terbesar adalah saat menghadapi Tottenham Hotspur demgan skor 4-1. Tim asuhan Brendan Rodgers memenangkan tiga dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi saat mereka berusaha bangkit dari awal yang buruk.
Baca Juga: Hasil Undian Babak 16 Liga Eropa dan Jadwal Main. MU dan Arsenal Hadapi Lawan Sulit
Hanya empat poin dari posisi yang memisahkan Leicester dari zona degradasi, tempat mereka menghabiskan sebagian besar musim ini setelah hanya menang sekali dalam 10 pertandingan pertama mereka.
Itu mendorong Rodgers untuk masuk ke bursa transfer Januari, dengan bek Victor Kristiansen dan Harry Soutar direkrut bersama Tete di lini serang. Mereka menghidupkan kembali tim untuk mencatat kemenangan skor tinggi berturut-turut atas Aston Villa dan Tottenham bulan ini, sebelum kalah 3-0 dari Manchester United akhir pekan lalu.
"Mereka sangat konsisten dalam beberapa minggu terakhir dalam permainan yang mereka mainkan," ujarMikel Arteta mengenai lawannya nanti malam.
"Benar bahwa Brendan telah mengusulkan permainan yang sangat berbeda di banyak momen berbeda sepanjang musim dan mereka memiliki kapasitas untuk beradaptasi, memainkan formasi yang berbeda, dan bermain dalam pendekatan yang berbeda."
Baca Juga: Erwin Gunawan Dilantik Sebagai Kepala BI Jabar, Menggantikan Herawanto
"Kami telah mempersiapkan keduanya karena itu mungkin dan mari kita lihat apa yang akan mereka lakukan besok." Dilansir dari Arsenal.com.
Sementara pelatih The Fox Brendan Rogers memgatakan melawna Arsenal yang sedang dalam kondisi terbaiknya harus kuar dalam bertahan dan sesekali menyerang balik.
"Seperti di semua pertandingan besar melawan tim top, Anda harus bertahan dengan baik, Anda harus kuat, melakukan semua dasar permainan dengan baik, melacak pelari, kompetitif, dan kemudian Anda harus percaya pada sepak bola Anda, percaya itu. Anda dapat membuat dan mencetak gol. Ini harus menjadi permainan yang fantastis."
Leicester telah kalah dalam empat pertandingan Premier League terakhir mereka melawan Arsenal. Kekalahan terakhir lima kali berturut-turut di liga antara September 1930 dan Oktober 1932.
The Foxes tidak pernah menang dalam 18 pertandingan Liga Premier melawan tim ada di puncak klasemen (D2 L16) sejak menang 1-0 di Manchester United pada Januari 1998.***(011)