FOKUSSATU.ID - Grup D Piala Dunia U17 menyajikan laga ketat antara Argentina vs Belgia. Laga berakhir denga kemenangan Argentina, 3-2.
Gol Argentina dicetak Tulian (36), Jainikoski (68), Esquivel (71) sementara Belgia
melalui De Kimpe (45+4) dan Naert (59).
Argentina menang tipis atas Belgia dalam pertandingan yang menjadi kandidat awal untuk pertandingan terbaik turnamen. Pasukan Diego Placente unggul lebih dulu melalui penyelesaian apik Ramiro Tulian, namun dibalas Arthur De Kimpe dengan tendangan keras.
Baca Juga: Piala Dunia U17, Laga Pertama di Grup C Sama Kuat
Gol Stan Naert yang dieksekusi dengan baik kemudian membawa Belgia unggul pada menit ke-60, ketika Ali Camara memberikan umpan kepada penyerang tersebut untuk disambar.
Namun, pertandingan berubah drastis dalam empat menit yang menegangkan, dengan Facundo Jainikoski mencetak gol sebelum pemain penggantinya, Felipe Esquivel, mencetak gol indah lainnya. Pemain pengganti Belgia, Rene Mitongo, kemudian menyia-nyiakan dua peluang emas untuk menyamakan kedudukan, yang memungkinkan tim Amerika Selatan tersebut meraih tiga poin.
" Kami tahu ini akan menjadi pertandingan tersulit di grup ini karena Belgia bermain sangat baik, serta secara fisik dan teknik luar biasa. Saya senang untuk tim karena mereka menunjukkan karakter dalam dua kesempatan untuk bangkit dari ketertinggalan dan menang," ujar Diego Placente, pelatih kepala Argentina.
Sementara Tunisa juga pesta gol atas Fiji dengab skor telak 6-0. Gol Tunisia dicetak Slama (30, 53), Tayechi (36, 86), Saidi (74) fan Haj Abdallah (80).
Baca Juga: Piala Dunia U17, Jepang Raih Poin Penting di Laga Pertama, Portugal Pesta Gol
Tunisia tampil gemilang untuk menaklukkan Fiji. Tim Afrika Utara ini memulai permainan mereka di menit ke-30, dengan Wassim Slama menaklukkan kiper di tiang dekat dengan tembakan cerdas dan kemudian tendangan keras dari Fedi Tayechi.
Slama mencetak gol keduanya dengan memanfaatkan bola muntah, disusul dengan penyelesaian keras kaki kanan dari Anisse Saidi. Saifedin Haj Abdallah menggandakan keunggulan menjadi lima gol melalui tendangan melengkung tenang dari dalam kotak penalti dan Tayechi melengkapi kemenangan dengan golnya di menit-menit akhir.
"Saya sangat bangga dengan trofi Pemain Terbaik Pertandingan ini, ini akan memotivasi saya untuk terus memberikan yang terbaik di pertandingan-pertandingan berikutnya." 30 menit pertama memang sulit, tetapi setelah itu kami berhasil menemukan beberapa ruang dan terus menekan untuk mencetak gol. Kami berambisi untuk melaju jauh di kompetisi ini: kami datang ke sini bukan untuk mengejar ketertinggalan," ujar Fedi Tayechi, Pemain Terbaik Tunisia.***(011)