FOKUSSATU.ID - Malam nanti Indonesia akan menjamu China dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran tiga.
Indonesia sebelumnya kalah 2-1 atas China saat melawat ke negeri tirai bambu, namun kali ini Pelatih Patrick Kluivert sudah memiliki kepercayaan tinggi atas anak-anak asuhnya.
Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku optimistis jelang pertandingan penting melawan Tiongkok dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Iskandar Zulkarnain Jadi Sekretaris Daerah Kota Bandung
Duel ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis 5 Juni 2025 sekaligus menjadi penentu kelanjutan langkah Garuda di Grup C.
Indonesia saat ini mengoleksi 9 poin dari lima pertandingan dan menempati peringkat keempat klasemen Grup C. Tiga poin di pertandingan melawan Tiongkok menjadi target tim demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Apalagi di pertemuan pertama pada 15 Oktober 2024 lalu, Indonesia kalah tipis 1-2 dari Tiongkok di kandang lawan.
“Sangat penting bagi tim untuk menjalani persiapan dengan baik di Bali. Sebelumnya, kami tidak punya cukup waktu, tapi kali ini saya melihat progres yang sangat positif dari para pemain,” ujar Kluivert dalam konferensi pers jelang pertandingan, Rabu 4 Juni 2025.
Baca Juga: Bupati Bandung Akan Sambut dan Sukseskan Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat
“Semua yang kami latih saya lihat kembali dalam performa mereka di lapangan. Saya sangat percaya pada para pemain saya bahwa mereka bisa mengeksekusi dengan baik rencana yang sudah kami siapkan,” lanjutnya.
Legenda Barcelona itu juga mengaku tak sabar untuk kembali berdiri di pinggir lapangan GBK yang dipenuhi dukungan suporter Merah Putih.
“Saya sangat menantikan pertandingan besok karena ini adalah momen besar untuk saya, berdiri di GBK yang penuh dengan dukungan fans. Saya berharap kami bisa memberikan hasil yang membanggakan untuk mereka. Saya benar-benar percaya diri,” jelasnya.
Salah satu aspek yang disorot Kluivert dalam persiapan kali ini adalah transisi permainan dan kemampuan membaca pola lawan.***(011)