FOKUSSATU.ID - Real Madrid kalah telak atas musuh bebuyutan Barcelona di final Piala Super Spanyol yang berlangsung semalam di stadion King Abdullah Sports City di Jeddah (Arab Saudi).
Unggul lebih dulu lewat Mbappe, Madrid harus puasdengan kekalahan telak atas Barcelona dengan skor 2-5.
Carlo Ancelotti berbicara kepada media di ruang pers stadion King Abdullah Sports City setelah final Piala Super Spanyol dikutio dari realmadrid.com.
Baca Juga: Madrid vs Barcelona, Final Piala Super Spanyol. Skor 2-5. Begini Jalannya Pertandingan
"Kita harus melihat kenyataan dan itu adalah bahwa kita tidak bertahan dengan baik di area pertahanan lawan atau dengan blok rendah. Mereka mencetak gol dengan sangat mudah dan kami tidak bekerja dengan baik baik secara kolektif maupun individu karena kami kalah dalam banyak duel," jelasnya.
Tentunya Ancelotti mengaku kecewa dengan jalannya permainan, apalagi pinalti yang meruntuhkan permainan Madrid.
" Kami sedih dan kecewa dan kami akan membawa kesedihan itu pulang bersama kami. Itulah sepak bola."
"Kesedihan kami adalah kesedihan para penggemar kami, tetapi kami tidak punya pilihan selain melihat ke depan dan mendapatkan kembali semangat baik yang telah ada dalam grup hingga pertandingan ini”.
Baca Juga: Plus Minus Patrick Kluivert Kala Masih Jadi Pelatih Timnas Curacao
“Pertandingan tidak bagus dari menit pertama hingga terakhir. Dengan pemain tambahan, kami tidak dapat menemukan solusi. Saya sedih dengan pertandingan secara keseluruhan. Saya tidak dapat mengambil apa pun darinya kecuali penampilan Mbappé, yang mencetak gol hebat dalam gerakan yang bagus. Kami harus melupakan sisanya dan melihat ke depan”.
Asa membalikan kekalahan sebenarnya muncul setelah Barcelona hanya bermain dengan 10 orang saat kipernya dikartu merah. Bahkan gol tendamgan bebas Rodrygo masuk.
“Saat ia dikeluarkan, saya pikir kami bisa mencoba melakukan perlawanan. Saya tidak memikirkan hal lain. Kami harus bertahan dengan baik untuk memenangkan pertandingan ini. Kami bertahan dengan buruk dan Barcelona pantas menang. Mereka bertahan lebih baik dari kami”.
“Saya tidak akan menyebut siapa pun. Itu masalah kolektif. Kami tidak bertahan dengan baik di lini belakang atau tengah lapangan. Tim tidak kompak dan kami harus kembali bertahan dengan lebih baik”.***(011)