FOKUSSATU.ID Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 berdampak dan berimbas kepada berbagai sektor, salah satunya bisnis kost. Seperti halnya yang dialami oleh perusahaan hospitality yang mengkhususkan untuk mengelola kost di Indonesia.
Berdasarkan hasil survei membuktikan bahwa bisnis kost juga terdampak pandemi Covid 19. occupancy kost turun hingga 50 persen, bahkan di area kampus menyentuh sampai angka 10 persen.
Kondisi ini tentunya membuat para pelaku bisnis kost terpuruk selama pandemi Covid-19. Namun, berbeda halnya dengan salah satu perusahaan hospitality, Kostzy yang mampu bertahan dengan kondisi tersebut.
Meski sama-sama terdampak, Kostzy mampu mempertahankan occupancy-nya dengan pengalaman dan expertise di dunia kost. Dalam catatannya saat kasus Covid-19 tinggi, occupancy Kostzy berada di angka 85 persen.
Baca Juga: Bungkam Timor Leste 4-1, Garuda Muda Mulai Bangkit, Meski Belum Menunjukkan Performa Terbaiknya
COO & Co-founder Kostzy, Cung Cien mengatakan kondisi occupancy Kostzy kian membaik setelah pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bahkan, occupancy kost-nya sampai di atas 95 persen.
"Dengan berbekal pengalaman, Kostzy menjadi salah satu perusahaan yang mampu eksis dan bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda tanah air," katanya kepada wartawan, Selasa 10 Mei 2022.
Cung Cien menjelaskan, dengan bekal pengalaman tersebut, Kostzy siap membantu mitra-mitra atau pemilik kost untuk menghadapi tantangan menjalankan bisnis kost di saat pandemi Covid-19 dan juga melakukan adaptasi dengan pesatnya perkembangan dunia digital saat ini.
"Di saat tersebut, kami hadir untuk membantu para owner melakukan transformasi digital, marketing yang lebih agresif dan pengelolaan dengan standar hospitality," jelasnya.
Baca Juga: Bob Tutupoly Dikabarkan Meninggal Dunia, Sasha Karina Tutupoly Ungkap Hal Tak Terduga Ini
Kostzy menawarkan pengelolaan secara menyeluruh baik dari sisi marketing dan operasional yang memungkinkan para owner menjadikan bisnis kost sebagai pendapatan yang pasif. Pada sisi customer, yaitu mahasiswa/mahasiswi dan pekerja, kostzy menawarkan konsep co living-work-play dimana kost tidak hanya menjadi tempat untuk tidur, Melainkan juga untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
"Sebagai anak rantau dengan memiliki suatu tempat yang bisa digunakan untuk WFH dan juga tempat untuk bermain dalam suatu komunitas bersama," tuturnya.
"Kostzy menawarkan kepada anak kost sebuah komunitas kehidupan dimana mereka bisa mendapatkan teman/relasi, suasana WFH yang kondusif dan kegiatan kegiatan bersama yang menyenangkan seperti futsal bareng, webinar/training, acara makan bersama dan lain-lain," tambahnya.
Baca Juga: Bupati Bandung Gelar Silaturahmi Bersama Guberbur Jabar, Simak Apa Aja Yang di Bahas
Tak hanya itu, Cung Cien menyampaikan, Kostzy memberikan keuntungan bagi anak kos berupa CoLiveWorkPlay, yaitu berupa tempat yang memiliki living standar lebih baik dan didukung dengan hospitality yang berada di dalam suatu komunitas yang mendukung dengan pengembangan diri baik secara personal maupun secara ekonomi.