ekonomi

Jabar Genjot Sertifikasi TKDN

Jumat, 17 Desember 2021 | 08:10 WIB
Jabar genjot sertifikasi TKDN untuk perkuat ekonomi.

FOKUSSATU.ID - Jawa Barat (Jabar) berkomitmen mendorong industri untuk mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja sertifikasi TKDN, akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi di Jabar.

"Kalau seandainya kebijakan-kebijakan ini bisa diterapkan di Jabar, sangat baik sekali. Dan ini akan sangat mendukung terkait dengan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jabar," kata Setiawan, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: Sejumlah Pemain Positif Covid-19 , Liverpool Masih Menang 3-1 Atas Newcastle

"Apalagi sekarang ini ada sertifikasi. Jadi ini salah satu keuntungan yang sangat luar biasa untuk Jabar khususnya dan Indonesia umumnya," imbuhnya.

Setiawan melaporkan, kontribusi Jabar akan produk-produk industri di Indonesia mencapai 20 persen. Dengan program sertifikasi TKDN, Setiawan berharap percepatan pertumbuhan ekonomi di Jabar dapat berjalan optimal.

Terlebih, kata Setiawan, Jabar telah meluncurkan program nomor induk usaha, baik untuk industri maupun perorangan, sehingga sertifikasi TKDN ini berkesinambungan.

Baca Juga: Outbreak Covid-19, Manchester United Kembali Tunda Laga Akhir Pekan Ini

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian yang juga Ketua Pokja TKDN Dody Widodo menuturkan target industri yang mendapatkan sertifikat ini adalah 9.000 industri, namun capaian hingga tahun ini telah melampaui target di angka 9.470 industri.

"Dengan sertifikasi ini kita akan semakin memaksimalkan legitimasi dari industri dalam negeri ini, guna produk dalam negeri semakin banyak SKUP (Surat Kemampuan Usaha Penunjang) dan setorannya," tambahnya.

Dody juga menekankan pentingnya sertifikasi TKDN merujuk pada data nilai utilitas produk dalam negeri yang sempat menurun ke angka rata-rata 35 persen pada awal pandemi. Namun angka tersebut mengalami kenaikan hingga mencapai hampir 70 persen. ***

Tags

Terkini

5 Cara Menata Lemari Pakaian agar Lebih Rapi dan Efisien

Jumat, 26 September 2025 | 13:35 WIB