FOKUSSATU.ID, KAB BANDUNG - Beberapa industri menengah yang memiliki komitmen dalam penggunaan komponen lokal mendapatkan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Pemberian sertifikat ini diberikan saat acara Sosialisasi Verifikasi Persyaratan atuh Standar Kegiatan Usaha yang diselenggarakan di Sutan Raja Hotel, Kamis (25/9/2025).
Sosialisasi tersebut sebagai langkah nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menunjukkan komitmennya untuk memajukan sektor industri dan ekonomi kerakyatan.
Dalam paparannya, Bupati Bandung menekankan pentingnya peran sektor usaha dan industri dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di daerah ini.
Baca Juga: Renovasi Sekolah SDN O52 Cisaranten Wetan, Pemkot Bandung Rangkul Swasta Ciptakan Sekolah Nyaman
"Peningkatan signifikan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Bandung tak lepas dari kontribusi para pelaku usaha sekalian," kata Bupati Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna menegaskan bahwa kebijakan Pemkab Bandung sepenuhnya diarahkan untuk mendorong ekonomi kerakyatan dan menjadikan pelaku industri sebagai garda terdepan perekonomian Kabupaten Bandung.
"Sosialisasi ini adalah upaya kita bersama untuk memastikan bahwa setiap usaha di Kabupaten Bandung tidak hanya tumbuh, tetapi juga beroperasi dengan standar terbaik, aman, dan berdaya saing," tambahnya.
Baca Juga: Hotel Aston Madiun Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Pariwisata
Fokus utama dari materi yang disampaikan adalah kepatuhan terhadap standar usaha berbasis risiko, yang menjadi kunci dalam sistem perizinan berusaha saat ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bandung juga menyerahkan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) secara simbolis kepada beberapa industri menengah yang berkomitmen tinggi dalam menggunakan komponen lokal.
Sertifikat TKDN tersebut diberikan kepada PT Otorindo Autopart Indonesia, PT Restu Ibu Mandiri, dan CV Nugraha.
“Penyerahan sertifikat ini diharapkan dapat memacu industri lain di Kabupaten Bandung untuk meningkatkan kandungan lokal dalam produk mereka, sehingga memperkuat rantai pasok domestik dan mempercepat kemandirian ekonomi daerah,” jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dicky Anugrah.
Baca Juga: Pendidikan Karakter di Kota Bandung Bakal Menyasar ke Sekolah Swasta
Dicky menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kabupaten Bandung lebih BEDAS.
“Pemkab Bandung berharap, sinergi dan kolaborasi yang kuat ini akan terus berlanjut demi mewujudkan visi Kabupaten Bandung yaitu Terwujudnya Kabupaten Bandung Lebih BEDAS, Maju dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas," pungkasnya.***