FOKUSSATU.ID-Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memasuki masa pensiun pada Desember 2022 ini .
Sebagai calon penggantinya Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. Dia ditunjuk sebagai calon tunggal.
Surat Presiden (Surpres) Calon Panglima TNI itu telah diserahkan oleh Mensesneg Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani pada 28 November 2022.
"Bahwa nama yang diusulkan Presiden untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut," ujar Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta, awal pekan ini.
Baca Juga: Dilantik Jadi Panglima TNI, Ini Pesan Jenderal TNI Andika Perkasa
Setelah menerima nama itu, DPR segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada calon Panglima TNI tersebut. Rencananya, uji kelayakan itu akan dilakukan pekan depan setelah mendapatkan penugasan dari Badan Musyawarah (Bamus) DPR kepada Komisi I DPR.
Yudo Margono yang lahir di Madiun, Jawa Timur, pada tahun 1965 , merupakan anak seorang petani. Usai lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-33 pada 1988, karier militernya terus melejit.
Sementara itu Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menegaskan pihaknya belum bisa langsung melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Pasalnya, pihaknya menunggu jadwal dari Badan Musyawarah (Bamus) DPR untuk melakukan fit and proper test.
“Prosedurnya ketika surat dikirimkan ke DPR dalam ranah pimpinan DPR, kemudian pimpinan DPR akan rapim (rapat pimpinan) Bamus, dan Bamus akan dikirimkan kepada komisi terkait dalam hal ini Komisi I DPR," ujar Meutya Hafid di Jakarta.
Artikel Terkait
Andika Perkasa Fit and Proper Test, Prioritas Pertama Sebagai Panglima TNI Ini
Panglima TNI Serahkan 53 Unit Rumah kepada Ahli Waris Nanggala-402