Kombes Bismo Raih Penghargaan dari Komnas PA dan BKKBN

FOKUSSATU.ID - Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Kota Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso meraih piagam penghargaan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak. Piagam penghargaan diserahkan Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait.

Selain itu, Kapolresta Bogor Kota juga menerima piagam penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di aula Parama Satwika Polresta Bogor Kota.

"Hari ini kami kedatangan Komnas Perlindungan Anak memberikan penghargaan terkait dengan berbagai konsen kami untuk mencegah anak menjadi korban kejahatan dan mencegah anak menjadi pelaku kejahatan," kata Kombes Bismo, Jumat, 19 Mei 2023.

Baca Juga: Sub PIN Polio Kedua Digelar di Kota Bogor, Ini 4 Tempat Pelaksanaannya

Sementara untuk penghargaan dari BKKBN, Kombes Bismo dinilai telah turut serta dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Bogor.

"Penghargaan dari BKKBN terkait dengan upaya-upaya kami untuk menurunkan angka stunting di wilayah Bogor Kota," terangnya.

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan, prestasi yang ditorehkan Kapolresta Bogor Kota bisa menjadi percontohan bagi satuan Polres lain.

Baca Juga: Fidel Kritisi APBD 2023 DPRD Jabar, Rehabilitas Gedung Kantor Mana yang Anggarannya Nyaris 10 Miliar

"Saya kira ini satu prestasi yang perlu ditiru yang lain, karena aksi-aksi untuk memberikan yang terbaik bagi anak di wilayah Kota Bogor ini menunjukkan signifikan. Sampai dari BKKBN juga memberikan penghargaan, artinya ada upaya-upaya untuk anak stunting," ujar Arist.

Dia juga mengapresiasi berkaitan dengan penegakan hukum di Polresta Bogor Kota. Seperti salah satunya dalam kasus kekerasan fisik yang ditangani secara serius dengan ditangkapnya pelaku pembacokan.

"Itu adalah kerja keras dari Polresta Bogor Kota dengan kasus-kasus yang lain juga ditangani secara serius. Oleh karena itu hari ini saya memberikan penghargaan, bukan saja karena pak Kapolresta sudah melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam penegakan hukum, tapi persoalan sosial juga akan mempengaruhi tindak pidana, maka itu harus diatasi dan sebagainya," tandasnya. (Ris)